KONSEP KONSEP BIAYA DAN LINGKUNGAN EKONOMI BAB 2

BAB 2
KONSEP KONSEP BIAYA DAN LINGKUNGAN EKONOMI

PENDAHULUAN
Cost adalah pengorbanan sumber daya ekonomis tertentu untuk memperoleh sumber daya ekonomis lainnya. Secara sederhana cost adalah sejumlah kas yang dikeluarkan untuk membeli barang dagangan. Konsep biaya dan prinsip-prinsip ekonomi dibuat menggunakan studi ekonomi teknik tergantung pada situasinya. Menggunakan definisi-definisi yang baik terhadap biaya ketika melakukan studi ekonomi teknik dan mengkomunikasikan hasil-hasilnya, merupakan hal penting.

TERMINOLOGI BIAYA       
1. Biaya Tetap 
Biaya tetap adalah biaya yang tidak terpengaruh oleh tingkat kegiatan di atas jangkauan pengoperasian yang layak untuk kapasitas atau kemampuan yang tersedia.
·       2. Biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya-biaya yang dihubungkan terhadap pengoperasian yang secara total berubah-ubah sesuai dengan banyaknya keluaran (output) atau ukuran –ukuran tingkat kegiatan yang lain.
·      3.  Biaya Inkremental
Biaya inkremental atau pendapatan inkremental adalah biaya atau pendapatan tambahan yang diakibatkan dari peningkatan keluaran dari suatu sistem dengan satu unit atau lebih.
·       4.  Biaya Berulang
Biaya berulang adalah biaya-biaya yang bersifat repetitif dan terjadi ketika suatu organisasi menghasilkan barang atau jasa yang sama secara kontinu. Biaya variabel juga merupakan biaya berulang karena biaya tersebut berulang terhadap tiap satuan keluaran.
·       5.  Biaya Langsung
Biaya langsung adalah biaya yang dapat diukur dan dialokasikan ke suatu keluaran tau kegiatan kerja tertentu.
·       6. Biaya tidak langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya yang sulit untuk dimasukkan atau dialokasikan ke suatu keluaran atau kegiatan kerja tertentu. Penggunaan biaya ini adalah biaya-biaya yang dialokasikan melalui rumus-rumus tertentu seperti jam tenaga kerja langsung, nilai uang tenaga kerja langsung atau nilai uang meterial langsung ke suatu keluaran atau kegiatan kerja.
·         Overhead
Overhead terdiri dari biaya-biaya pengoperasian pabrik yang bukan merupakan biaya tenaga kerja langsung ataupun material langsung. Biaya listrik, perbaikan umum, pajak kepemilikan dan supervisi merupakan overhead.
·         Biaya Standar
Biaya standar adalah biaya representatif per satuan keluaran yang ditetapkan sebelum produksi maupun penyampaian jasa sebenarnya. Biaya ini dikembangkan dari waktu tenaga kerja langsung, material dan fungsi pendukung yang direncanakan untuk proses produksi dan penyampaian.
·         Biaya Tunai
Biaya tunai adalah biaya yang melibatkan pembayaran tunai. Biaya tunai merupakan beban-beban dimasa depan yang terjadi untuk alternatif-alternatif yang sedang dianalisis.
·         Biaya buku
Biaya buku adalah biaya bukan tunai yang tidak melibatkan transaksi tunai, melainkan biaya yang menyatakan pemulihan pengeluaran-pengeluaran dimasa lalu selama suatu periode waktu yang tetap.
·         Biaya Hangus 
Biaya hangus adalah biaya yang terjadi dimasa lalu dan tidak relevan untuk memperkirakan macam-macam biaya dan pendapatan dimasa depan sehubungan dengan alternatif arah tindakan. Biaya ini bukan bagian dari arus kas dimasa depan dan dapat diabaikan dalam analisis ekonomi teknik.
·         Biaya Kesempatan
Biaya kesempatan terjadi akibat penggunaan sumber-sumber daya yang terbatas,  seperti hilangnya kesempatan untuk mempergunakan sumber-sumber itu untuk mendapatkan keuntungan keuangan dengan cara lain.

LINGKUP EKONOMI UMUM
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa uang menggunakan sumber yang terbatas, dengan cara terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang tak terbatas. Barang dan jasa dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Memiliki ruang lingkup mikro dan makro untuk mempermudah dalam   mempelajarinya. Masing-masing ilmu ini memiliki batasan yang jelas.

·         Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro adalah cabang yang berfokus pada bagaimana individu, rumah tangga, dan organisasi membuat keputusan mereka untuk mendistribusikan sumber daya yang terbatas, biasanya di pasar yang melihat perdagangan barang atau jasa.
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro ditekankan pada bagaimana membuat pilihan untuk :
1.    Mewujudkan Efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber.
2.    Mencapai kepuasan yang maksimum.

·         Ekonomi Makro
Ekonomi Makro adalah cabang yang mempelajari “jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari inisiatif pemerintah. 
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas :
1.    Sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat ekonomi.
2.    Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
                                   
OPTIMASI RANCANGAN YANG DIGERAKAN BIAYA
Untuk masalah-masalah mengoptimalkan rancangan yang digerakkan biaya, dua tugas penting adalah sebagai berikut:
1.    Tentukan nilai olptimal untuk variabel rancangan alternatif tertentu.
2.    Pilih alternatif terbaik, masing-masing dengan nilai uniknya sendiriuntuk variabel perancangan.
Secara umum model-model biaya yang dikembangkan dalam masalah-masalah ini terdiri atas tiga jenis biaya:
1.    Biaya-biaya tetap
2.    Biaya-biaya yang bervariasi langsung terhadap variabel perancangan
3.    Biaya-biaya yang bervariasi secara tidak langsung terhadap variabelperancanganFormat yang disederhanakan dari suatu model biaya dengan suatuvariabel perancangan adalah sebagai berikut:
biaya =aX+bx+k
Untuk
a, adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya yang bervariasisecara langsung
b, adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya yang bervariasisecara tidak langsung
k, adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya tetap
X, menyatakan variabel perancangan yang ditanyakan.

Langkah-langkah berikut menguraikan pendekatan umum untuk mengoptimalkan perancangan terhadap 
biaya :
1.    Identifikasi variabel perancangan yang merupakan penggerak biaya primer.
2.    Tulis pernyataan untuk model biaya terhadap bentuk variabel perancangan.
3.    Tetapkan turunan pertama model biaya terhadap variabelperancangan kontinunya = 0. Untuk variabel-variabel perancangandiskret, hitung nilai dari model biaya itu untuk tiap nilai diskret pada jangkauan nilai-nilai potensial yang dipilih.

STUDI EKONOMI MASA KINI
1.Tiga perkembangan yang menunjang bagi pengarahan kembali sejarah   ekonomi.
Pertama, tumbuhnya minat para ahli ekonomi dalam studi pertumbuhan ekonomi. Studi perkembangan ekonomi telah membawa para ahli ekonomi untuk memisahkan elemen-elemen penting dan menentukan perkembangan ekonomi bahkan sebelumnya mereka tidak menyesuaikan kepada seluruh teori umum. Kedua, menumbuhkan minat ahli-ahli ekonomi agar lebih teliti menguji hipotesa-hipotesanya, dan ketiga, mengembangkan volume informasi kuantitatif tentang masa lampau. Tiga perkembangan ini telah membawa tumbuhnya orientasi kembali dari sejarah ekonomi menuju pemakaian metodologi ilmiah dan penggunaan pengukuran kuantitatif yang sistematis.

2.        Penjelasan dalam Sejarah Ekonomi
Sasaran pertama dari sejarawan ekonomi adalah penjelasan. Ia berusaha mengerti cara-cara melaksanakan ekonomi atau cara menyejahterakan rakyat di dalam masyarakat yang telah dipengaruhi oleh fenomena ekonomi. Penjelasan dalam sejarah ekonomi melibatkan pernyataan tentang latar belakang kondisi pokok, yang dalam hal ini pernyataan fakta tunggal yang melengkapi kedudukan bagi pola khusus bagi bukti-bukti untuk dijelaskan, diikuti oleh penerapan prinsip-prinsip umum yang akan melengkapi penjelasan.

3.    Gambaran Teknik-teknik Metodologi
Suatu gambaran yang luas dapat menjelaskan seluruh proses penelitian dan pengujian yang melibatkan beberapa masalah. Perkembangan teori ekonomi akan membawa kepada hasil yang memuaskan dari ekonomi masa lalu. Sejarawan ekonomi masa kini diarahkan oleh prakonsepsi ideology dalam membuat suatu pilihan masalah-masalah untuk diuji, tetapi hipotesa yang diujikan haruslah netral dengan memperhitungkan pendapat yang pincang akibat ideology dan harus menghasilkan suatu pengecilan deretan yang terus-menerus dari pertentangan dan pertambahan pengertian tentang masa lampau.

4.     Pemakaian dan Batas-batas Teori
Dalam banyak aspek lain sejarah ekonomi, ilmiawan secara esensial harus mengembangkan kerangka kerja teorinya sendiri. Apabila seorang sejarawan ekonomi ingin meneliti garis-garis batas antara sejarah ekonomi dan sosial, ia harus mempergunakan disiplin-disiplin ilmu-ilmu sosial yang lain atau mengembangkan suatu kerangka kerjanya sendiri untuk meneliti hubungan-hubungan itu. Oleh karena itu, tidak ada alasan mengapa sejarawan ekonomi harus dibatasi untuk menerima teori ekonomi. Ia bebas untuk mengembangkan serta mempergunakan teorinya sendiri.

Sumber :



Komentar